Cermin mencerminkan siapa diri kita, atau setidaknya bagaimana kita ingin terlihat sang orang lain. “Luckiest Girl Alive” pengarah adegan Mike Barker memakai mereka menjadi motif pada semua kisah ini yang berpusat di seorang perempuan yang citranya yg murni serta diperhitungkan menyamarkan kekacauan rasa tidak aman dan rasa sakit psikologis yg hebat.
Tetapi gambar yang digambarkan dalam adaptasi penulis Jessica Knoll dari novelnya sendiri berjuang dengan nadanya, konstruksi karakter yang buruk , dan indera penulisan skenario yg Mengganggu.
Memanfaatkan pahlawan perempuan yang secara tradisional mengkilap serta bergaya retro sebagai corong buat muram, sentimen aktivis yang serius tidak begitu provokatif seperti hanya sahih-benar gila.
Ani (Mila Kunis) sepertinya mempunyai semuanya: beliau cerdas, mengagumkan, memegang posisi yg didambakan di majalah mirip Cosmopolitan serta menyebarkan apartemen mewah di New York City dengan tunangannya yg penuh kasih, Luke (Finn Wittrock).
Dia bahkan mendapatkan pemujaan bosnya yg menuntut (Jennifer Beals). tapi beliau juga diam-diam kasar, dipandang asal sulih bunyi yg diwarnai asam.
Ani mendambakan status yang lebih tinggi pada antara para elit, ingin maju dalam karirnya dan meraih lebih banyak kekuatan dalam kehidupan pribadinya.
Harta pusaka keluarga Luke yg menggantung dari jari manisnya — cincin pertunangan zamrud dan berlian raksasa — bertindak menjadi perisai pelindung terhadap pengawasan siapa pun.
Tetapi, kehidupan sempurna Ani berubah ketika, beberapa minggu sebelum pernikahannya di Nantucket, beliau didekati oleh Produsen film kriminal sejati (Dalmar Abuzeid).
Beliau berharap buat mendapatkan sbobet sisi ceritanya buat film dokumenternya ihwal insiden dahsyat yang terjadi waktu dia masih remaja menghadiri sekolah swasta bergengsi.
Situasi menyedihkan ini telah menghantuinya selama bertahun-tahun, serta sudah memaksanya buat mengubur gadis yang stress berat mirip dulu (diperankan pada masa remajanya oleh Chiara Aurelia) demi seseorang sosialita fashion-maju.
Secara alami, menggali ranjau darat emosional ini mengancam masa depannya yg direncanakan dengan cermat, mengganggunya menggunakan lamunan dan mimpi jelek yg mengerikan.
Kecuali bahwa Gadis Paling Beruntung yang hidup tidak begitu manis. Faktanya, ini relatif mengingatkan di film dokumenter kejahatan sejati yang kita semua tonton pada jutaan kita.
Tahukah Anda itu. buat menaikkan peringkat tadi, kami berharap orang-orang biasa dapat menghidupkan pulang momen terburuk dalam hidup mereka tanpa terlalu memikirkan bagaimana hal itu berdampak pada mereka ketika pembuatan film dilarang.
Kita bisa membodohi diri sendiri menggunakan berpikir bahwa mengungkap kebenaran gelap entah bagaimana merupakan pengalaman katarsis bagi orang di layar. Kenyataannya, seperti yg diungkapkan secara luar biasa pada film, jauh asal sesederhana itu.
Ya, Luckiest Girl Alive layak buat ditonton. Mila Kunis luar biasa menjadi penyintas kekerasan seksual yang wajib memutuskan apakah akan tetap diam atau meminta pertanggungjawaban mereka.
Ini mempunyai drama serta ketegangan yg berlimpah serta akan menghasilkan Anda ketagihan hingga kredit bergulir. Bahkan mungkin membuat Anda memikirkan pulang seluruh program kejahatan yg sebenarnya!